Senin, 07 April 2008

aksi borong bidan subang di Marlioboro

aksi borong Bidan Subang di Marlioboro ....

Sepulang mengikuti workshop perhimpunan Himpunan Obstetri & Ginekologi Sosial Indosia (HOSGI) di Batu Malang Jawa Timur rombongan dari Kabupaten Subang terdiri dari perwakilan bidan dari 39 Puskesmas di Kabupaten Subang dan didampingi oleh dr. H. Budi Subiantoro, M.KM., Siti Kulsum, SP. M.KM, dan Yusneri, SKM, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap penurunan angka kematian ibu, bayi melalui MPS dan peningkatan desa siaga, akhirnya sempat juga mampir untuk jalan-jalan ke marlioboro Yogyakarta tepatnya hari Minggu tanggal 6 April 2008.
Alhamdulillah ada bocoran dari peserta yang mengabarkan kunjungan tersebut kebetulan penulis sedang berada di Yogyakarta sedang kuliah yang tak kunjung selesai...
Seneng juga bisa bertemu dengan teman-teman, habis kangen juga satu bulan belum pulang-pulang. Yang tak kalah menarik koq bis pariwisata bisa beranak.... ceritanya begini karena yang menjadi peserta workshop dari Subang sebagian besar ibu-ibu bidan yang setiap hari bekerja melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat desa, jarang jalan-jalan kali.... soal kalau bidan sering jalan-jalan bagaimana dengan tuntutan masyarakat yang perlu pertolongan dan pelayanan apalagi ibu yang akan melahirkan yang memerlukan perhatian dan butuh waktu yang cukup. Jadinya semuanya melkukan aksi borong barang-barang khas jogjakarta... yang liatnya aja senang apalagi yang belanjanya...

Pagi buta, ceritanya sudah sampai jogja, tujuan mau ke kota gede “mau borong perak kali ye...”
Gimana ada yang jualan kalo datangnya terlalu pagi! he3... akhirnya dilanjutkan ke marlioboro. Pucuk dicinta ulam tiba, ibu-ibu bidan asyik menelusuri jalan marlioboro, pasar bringharjo dan mirota batik liat-liat pakaian khas jogja, pegang-pegang dan banyak tuh yang dibeli sampai-sampai pada belanja tas.... tragisnya bagasi bis tidak dapat menampung barang belanjaan. Nasib kurang beruntung travel yang dapat carteran ke subang, biasanya ngangkut penumpang malah ngangkut oleh-oleh, gak bisa diajak ngobrolkan .... bete kali selama perjalanan (sorry bercanada). Gak tau deh oleh-olehnya mau dibagikan ke siapa aja... semua kader kebagian kali.... ke orang promkes ada yang inget ga ya....
Oke selamat dan sukses untuk para bidan subang, selamat bekerja kembali jangan lupa wujudkan terus desa siaga dan MPS

Bravo IBI Subang

Tidak ada komentar: